Kamis, 30 Desember 2010

Menyikapi Pergantian Tahun

 Beberapa Hal Yang Perlu Kita Lakukan Dalam Menyikapi Perayaan Tahun Baru:
  1. Menghindari kegiatan yang bersifat hura-hura 
  2. Menjauhi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kemaksiatan, kejahatan, dan kecelakaan.
  3. Menjadikan hari libur sebagai sarana berkumpul bersama keluarga. 
  4. Melakukan evaluasi segala aktifitas di tahun 2010 baik pribadi maupun keluarga. 
  5. Membuat program kegiatan tahun 2011 berikut target pencapaiannya sebagai bagian dari proses realisasi cita-cita kita.
  6. Senantiasa berdoa, mengharap hanya kepada Allah tentang apa yang kita inginkan dan jangan lupa doakan juga saudara-saudara dan karib kita, mudah-mudahan diberi keselamatan, kesehatan, dan kesuksesan dunia akhirat. 
  7. Bila kita berlibur, hindarilah tempat-tempat yang macat sehingga liburan kita tidak terganggu. 
  8. Jangan makan dan minum berlebihan karena hampir semua penyakit datangnya dari makanan yg berlebihan di perut kita. 
  9. Bila Anda berlebih harta, alangkah mulianya bila Kita menyisihkan sedikit untuk membantu saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan. 
  10. Kehadiran tahun baru harus membuat kita lebih SEMANGAT menghadapi hari-hari mendatang.

Kenanglah waktu yang berlalu untuk dapat kita lakukan introspeksi diri agar ke depan hidup akan lebih bermakna.

Hadapilah waktu yang sedang berjalan dengan semangat dan motivasi yang tinggi agar yang di cita-citakan meraih kesuksesan.

Persiapkanlah diri menghadapi waktu yang akan datang dengan meng-agendakan program yang akan membawa manfa’at, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.

Ingatlah…………….! Rasul bersabda, artinya :

Manusia yang terbaik adalah orang yang paling banyak kontribusinya/manfa’atnya untuk orang lain.

Camkanlah sabda Rasul berikut ini, artinya :

Barang siapa yang nilai hidupnya hari ini lebih baik dari hari yang kemarin, dia adalah orang yang beruntung.

Barang siapa yang nilai hidupnya hari ini sama dengan hari yang kemarin, dia adalah orang yang tertipu.

Barang siapa yang nilai hidupnya hari ini lebih jelek dari hari yang kemarin, dia adalah orang yang tekutuk.

Mari kita berupaya semaximal mungkin agar kita dapat menjadi orang yang banyak bermanfa’at untuk orang lain dan menjadi orang yang selalu beruntung dalam kehidupan.

Selamat Jalan Tahun 2010………!
Selamat datang tahun 2011……...!

Ya Allah bukalah pintu hidayahMu untuk kami agar kami dapat menjalankan kehidupan ini sesuai dengan ketentuan syari’atMu, akhirnya mampu menghantarkan kami mencapai  ridhaMu.
امـِـيْــنَ يَـا رَبَّ الـْعـَالـَمِـيْـنَ


PIALA AFF MEMUPUK RASA PERSAUDARAAN & PERSATUAN

 Indahnya Persaudaraan di Gelora Bung Karno
Arif Suyono mendapatkan kesan tersendiri selama penyelenggaraan Piala AFF 2010. Gelandang timnas Indonesia ini melihat keindahan rasa persaudaraan di Stadion GBK, sesuatu yang bakal dia rindukan nantinya.

Piala AFF 2010 telah berakhir, namun ada satu kesan yang membekas di hati Arif Suyono. Pemain Sriwijaya FC ini sangat terkesan dengan atmosfer yang tercipta di Stadion Gelora Bung Karno.

"aku rindu persaudaran di GBK, dimana tawa pemimpin kita dan pedagang asongan melebur jadi satu...sesuai semboyan bangsa..Bhineka Tunggal Ika..." tulis dia lewat akun twitternya @arifsuyono.

Berbagai kalangan hadir di Stadion GBK mulai dari rakyat jelata hingga para pejabat negara sampai dengan Presiden. Meski banyak diantara mereka menghadapi kesulitan untuk mendapatkan tiket, harus berjuang keras dan melalui berbagai kesemrawutan penjualan tanda masuk, namun ketika berhasil memasuki Stadion, semua ada dalam satu hati: untuk Indonesia.

Kebahagiaan bukan hanya milik mereka yang berkesempatan untuk duduk di salah satu bangku di Stadion GBK. Keceriaan lain juga menjadi milik para pedagang yang mencoba mencari nafkah, mendapatkan penghidupan lewat menjual kaos, jaket, dan segala pernak-pernik timnas Indonesia. Keuntungan lebih tentu juga dinikmati oleh para penjual makanan dan minuman selama kejuaraan berlangsung.

Penampilan anak buah Alfred Riedl selama turnamen memang cukup menjanjikan. Sejumlah muka baru yang menjadi pilar timnas memberikan kesegaran dan semangat tersendiri baik itu bagi tim mau pun para pendukungnya.

Memang pada akhirnya Indonesia gagal menjadi juara di final keempat yang mereka jalani. Namun begitu, Arif Suyono merasakan ada kebahagiaan lain yang terpancar dari GBK, yang bakal terus dia rindukan.

"Kita bisa lihat tawa pedegang asongan dan pemimpin kita bersama-sama di GBK...ini namanya satu bangsa..aku rindu persaudaraan di GBK..Bisakah kita bersaudara,seperti
di GBK ... ," demikian Arif.
( nar / din )
.
Sumber : Narayana Mahendra Prastya - detiksport