Kamis, 06 Desember 2012

Untuk Kita Renungkan

Menyambut Tamu Terakhir
Banyak yang tidak berpikir tentang siapa yang akan menjadi tamu terakhir dalam kehidupan ini.  Tidak menyadari tujuan kedatangannya dan apa yang ia pinta dari kita.
Tamu itu datang bukan untuk meminta harta kita, tidak meminta makan karena kelaparan, tidak untuk berhutang kepada kita, bukan pula meminta rekomendasi kepada seseorang untuk melancarkan upaya yang tidak mampu ia laksanakan.
Tamu ini datang untuk misi penting dalam kehidupan kita. Seluruh penduduk bumi ini tidak akan mampu menolak kehadirannya dalam merealisasikan misi kedatangannya.
Andai-pun kita tinggal di istana yang mewah, berlindung di benteng yang kokoh, dikelilingi pengawal yang setia, kita tidak akan mampu mencegahnya masuk untuk menemui kita dan menuntaskan urusannya dengan kita.
Untuk menemui kita, dia tidak butuh pintu masuk, tidak perlu meminta izin terlebih dahulu dan tidak harus membuat perjanjian terlebih dahulu sebelum datang. Bisa saja ia datang saat kita sedang sibuk, sedang beristirahat atau sedang apa saja.
Tamu kita itu tidak memiliki hati yang mudah luluh. Ia tidak akan terpengaruh oleh ucapan-ucapan dan tangisan kita bahkan oleh jeritan kita. Ia tidak akan bisa disogok dengan harta, sebab harta kita tidak berarti apa-apa baginya dan tidak membuatnya mundur dari tujuan kedatangannya.
Tamu itu hanya menginginkan diri kita, bukan orang lain, Ia menginginkan diri kita seutuhnya bukan separoh badan. Ia ingin memisahkan kita dengan keluarga dan orang-orang yang kita cintai. Ia tidak pernah salah untuk masuk ke rumah orang yang menjadi sasarannya. Intinya, Ia ingin memisahkan jasad dengan ruh kita. Tamu itu adalah Malikat Maut yang akan mencabut nyawa kita dan memisahkan kita dari dunia ini.
Semoga kita siap menyambut tamu terakhir manakala ia datang kehadapan kita. Dan semoga kita punya bekal yang cukup untuk menyeberang ke kampung akhirat.
Ya Allah, gerakkanlah hati kami agar kami dapat melakukan nilai-nilai kabaikan dalam hidup ini, ampunkalah segala kesalahan kami dan berikanlah ridhaMu kepada kami.
امـِـيْــنَ يَـا رَبَّ الـْعـَالـَمِـيْـنَ