Minggu, 22 Mei 2011

Sepuluh Cara Hidup Untuk Mendapat Kemuliaan


Sepuluh Cara Hidup Untuk Mendapat Kemuliaan
Semua orang tentu ingin mendapatkan kemuliaan dalam hidupnya. Hanya, manusia selalu berbeda dalam upaya untuk mendapatkan kemuliaan tersebut. Sekurang-kurangnya ada sepuluh cara yang harus diterapkan oleh setiap pribadi muslim untuk mendapatkan kemuliaan dalam hidupnya. Sepuluh cara yang dimaksud adalah:
  1. Bertakwalah kepada Allah dan ikuti ajaran Rasulullah. Firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 102 : “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ “. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. “.
  2. Sayangi dan berbaktilah kepada orang tua. Firman Allah dalam surat Al-Isro’ ayat 23: “وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيماً “. Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia “.
  3. Hilangkan sifat mengolok-olok, mencela, buruk sangka, iri hati, dengki dan takabbur, sebab sikap yang demikian adalah sikap yang mengindikasikan bahwa orang tersebut adalah orang yang tidak baik. Firman Allah dalam surat Al-Hujurot ayat 11-12  : “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا بِالالْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الايمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ ﴿١١﴾ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضاً أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتاً فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ “. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang “.
  4. Jangan terlalu berharap kepada sesama makhluk, sebab tiada kekuasaan mutlak ditangannya,  tetapi gantungkan harapan sepenuhnya kepada Allah, sebab kekuasaan Allah tiada batasnya. Firman Allah dalam surat Al-Mulk ayat 1 : تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “. Artinya: Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu “.
  5. Perbanyak rasa syukur kepada Allah, karena orang yang bersyukur rezkinya akan ditambah oleh Allah. Sebaliknya orang yang tidak bersyukur diancam Allah dengan azab yang pedih. Firman Allah dalam surat Ibrohim ayat 7 : “وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “. Artinya: “ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
  6. Hormati orang yang ada disekitarmu dan jalin serta bina ukhuwah dengan baik, sebab sesama mukmin itu adalah bersaudara. Firman Allah dalam surat Al-Hujurot ayat 10 : “إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ “. Artinya: “ Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”.
  7. Timbulkan sopan santun dalam setiap gerak langkah kehidupan dan jangan menyombongkan diri. Firman Allah dalam surat Luqman ayat 18 : “وَلا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلا تَمْشِ فِي الارْضِ مَرَحاً إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ “. Artinya: “ Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”.
  8. Perbanyaklah melakukan perbuatan baik dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan tersebut. Firman Allah dalam surat Al-Baqoroh ayat 148 : “وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُواْ يَأْتِ بِكُمُ اللّهُ جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “. Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu “.
  9. Jangan banyak berkeluh kesah dan berkhayal, sebab dengan berkeluh kesah dan berkhayal akan menghilangkan semangat dan gairah dalam kehidupan.
  10. Berusahalah menimbulkan keyakinan yang utuh bahwa kebahagian dunia sifatnya hanyalah semu dan kebahagiaan akhirat adalah kekal dan abadi. Firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 185 : “وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ “. Artinya: Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan “. Firman Allah dalam surat Ad-Dhuha ayat  : “وَلَلاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الاولَى “. Artinya : “ dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan “. ( Kehidupan akhirat lebih baik dari kehidupan dunia ).
Semoga kita dapat menerapkan sepuluh cara di atas dalam kehidupan kita, dengan demikian insya Allah hidup kita mendapat kemuliaan.
امـِـيْــنَ يَـا رَبَّ الـْعـَالـَمِـيْـنَ