Minggu, 12 Juni 2011

Uang Bukanlah Segala-galanya


Uang Bukanlah Segala-galanya
( Hal Yang Tidak Dapat Dibeli Dengan Uang )

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia butuh akan uang, sebab dengan uang seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Uang bisa membuat sebagian orang melakukan banyak hal dalam hidupnya, namun bukan berarti uang adalah segala-galanya, sebab banyak juga orang yang banyak uangnya tetapi banyak pula kendala dalam hidupnya yang tidak mampu diselesaikan dengan uang yang dia miliki. Perlu disadari bahwa kendatipun dengan uang seseorang bias mendapatkan apa yang dia inginkan, namun ada beberapa hal yang tidak bisa  dia beli dengan uang, diantaranya adalah:
  1. Waktu. Uang tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu. Setelah hari berganti, maka waktu 24jam yang telah berlalu tidak akan mungkin dapat dikembalikan lagi walaupun dia beli dengan milyaran rupiah. Karena itu kita diingatkan agar jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada, sebab begitu waktu berlalu, kita tidak akan mampu untuk mengembalikannya. Karena itu, Rasul mengingatkan kepada kita agar pandai-pandai memanfaatkan waktu, seperti sabdanya dalam sebuah hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas, diriwayatkan oleh Baihaqi, artinya: “ Gunakan lima perkara sebelum datang lima perkara yang lain, yaitu:Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu senggangmu sebelum waktu sibuk, waktu mudamu sebelum tua, waktu kaya sebelum miskin “.
  2. Kebahagiaan. Rasa bahagia tidak hanya bisa dirasakan oleh orang yang mempunyai uang yang banyak, tetapi kebahagiaan itu dapat juga dirasakan oleh yang tidak banyak uang. Sebab, bahagia itu bisa datang ke dalam hati siapa-pun. Andaikan bahagia itu bisa dibeli dengan uang, dapat dipastikan dirumah-rumah orang kaya tentu tidak akan terjadi kesedihan, tetapi pada kenyataannya, banyak juga dikalangan orang-orang yang mempunyai banyak uang, justru banyak pula diantara mereka yang tidak merasakan kebahagiaan. Di sisi lain banyak juga kita perhatikan, orang-orang yang tinggal digubuk yang sangat sederhana, justru mereka merasakan kebahagiaan di dalam hidupnya. Bahkan, ada ungkapan seorang istri, saya menyesal jadi orang kaya. Sebab, menurut penuturannya, setelah ekonomi keluarga mereka meningkat, keharmonisan yang selama ini dirasakan bersama suaminya, semua itu sirna. Itu pertanda bahwa kekayaan tidak merupakan jaminan hidup akan bahagia. Dan itu pula yang membuktikan bahwa kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang.
  3. Cinta. Memang dengan uang kita bisa membuat orang lain tertarik pada kita, tapi tidak demikian halnya dengan cinta, sebab, cinta tidak bisa dibeli dengan uang, karena cinta itu datang dari lubuk hati yang paling dalam, yang intinya bermuara pada saling menghargai, saling memberikan perhatian, berbagi pengalaman dan berkomitmen untuk berkembang secara bersama-sama. Oleh sebab itu, benar kata orang, cinta tidak bisa dipaksakan. Itu sebabnya banyak pasangan yang menikah karena uang, pernikahan mereka tidak bertahan lama, karena di dalamnya ada kepalsuan cinta.
  4. Kesehatan. Kita memang butuh uang untuk biaya kesehatan dan membeli obat, tapi uang tidak bisa menggantikan kesehatan yang telah hilang. Itu sebabnya pepatah yang mengatakan “ lebih baik mencegah daripada mengobati “ sebaiknya kita terapkan.
  5. Kesuksesan. Andai kesuksesan itu hanya dapat dicapai oleh mereka-mereka yang punya uang, tentu orang yang miskin tidak akan pernah meraihnya, namun tidak demikian keadaannya. Di dunia ini banyak tercatat nama-nama orang yang sukses yang berasal dari kalangan orang kelas bawah. Namun dikarenakan semangat yang tidak pernah menyerah, kemauan yang kuat dan kerja keras, mereka memperoleh kesuksesan dalam hidupnya. Ini menunjukkan bahwa kesuksesan itu tidak bisa dibeli dengan uang.
  6. Bakat dan Talenta. Kita dilahirkan dengan bakat tertentu. Oleh karena itu, bakat ini tidak bisa dibeli dengan uang. Uang hanya bisa digunakan untuk mengasah bakat tersebut. Misalnya, orang yang terlahir ke dunia ini tanpa ada bakat dan talenta menyanyi dan suaranya sumbang, tentu tidak bisa tampil menyanyi dengan indah dan merdu. Dalam hal ini bagi mereka-mereka yang punya uang yang banyak tidak akan bisa membeli bakat dan talenta yang dimiliki oleh orang lain. Sampai saat ini penulis belum pernah mendapatkan informasi ada Dokter yang mampu mengoprasi leher / Pita suara seseorang  yang tadinya sumbang menjadi merdu. Kalau begitu, memang bakat dan talenta tidak bisa dibeli dengan uang. Sebab, uang hanya bisa digunakan untuk mengembangkan bakat dan talenta yang ada.
  7. Sikap yang baik. Sikap yang baik juga tidak bisa dibeli dengan uang, andaikan bisa dibeli tentu para orang kaya sikapnya bisa baik semua. Namun tidak demikian halnya, justru ada orang kaya tapi sikapnya kasar, pandangannya sinis, kata-katanya menyakitkan, dan meremehkan serta merendahkan orang lain. Tidak sedikit orang sederhana yang tutur katanya sopan dan menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah uang yang banyak tidak dapat membeli sikap dan nilai-nilai kebaikan tersebut. Sikap yang baik terletak pada kebaikan hati seseorang. Orang yang kaya apabila memiliki hati yang baik, maka dia akan dapat menunjukkan sikap yang baik, demikian pula orang yang miskin apabila memiliki hati yang baik, maka sikapnya juga akan menjadi baik.
Semoga kita dapat menyadari hal yang telah dikemukakan di atas, sehingga kita tidak memandang uang adalah segala-galanya.