Bebek merupakan binatang yang memiliki tingkat kecerdasan yang rendah bila dibandingkan dengan anjing. Anjing mudah dilatih dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Anjing juga mampu mendengar suara yang rendah (pelan) pada jarak sekitar 20 meter. Suara rendah (pelan ) seperti ini tidak bisa didengar oleh telinga manusia.
Namun pada kenyataannya, kita jarang melihat bebek tertabrak di jalan, sementara anjing sering kita lihat tertabrak oleh pengguna jalan raya! Mengapa?
Ternyata…………! Bebek memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh anjing. Bebek senantiasa hidup berjamaah, kompak dan satu gerak. Kemana pun bebek pergi selalu dalam jama’ah atau rombongannya. Bebek juga binatang yang istiqomah dalam bersikap dan bertindak. Ketika bebek sedang berada di dalam kandang ia bersuara, “wek... wek... wek!” Begitu juga ketika bebek berada di jalan, di sawah, di perkampungan dan dimana saja berada, tetap bersuara wek.. wek.. wek!, sungguh istiqamah! Ketika rombongan bebek berada di jalan raya dan bermaksud menyeberang, seketika para pengguna jalan berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan kepada iring-iringan bebek untuk dapat menyeberang.
Berbeda dengan anjing, kebanyakan hidupnya sendiri-sendiri atau nafsi-nafsi, tidak mau dan bahkan jarang berjamaah. Anjing juga binatang yang tidak istiqamah dalam bersikap. Kepada orang lain yang tidak ia kenal ia menggonggong tetapi kepada tuannya ia bermanja-manja. Meskipun memiliki tingkat kepekaan tinggi dalam mendengarkan suara rendah atau pelan, tapi ternyata karena hidupnya tidak berjamaah maka ia sering tertabrak di jalan raya.Mari belajar dari sikap bebek yang selalu hidup berjamaah dan istiqomah dalam bersikap. Pertolongan Allah selalu datang pada keutuhan jamaah. Janganlah seperti anjing, tidak istiqomah dalam bersikap dan tidak mau berjamaah, kalaupun berjamaah selalu ribut dan bertengkar dengan sesamanya.
Bagaimana dengan kondisi kekinian di Republik Indonesia tercinta ini?. Terutama para pemimpinnya?. Barangkali Anda punya jawabannya…………………………!
Jumat, 13 Januari 2012
I'tibar Untuk Kehidupan
Langganan:
Postingan (Atom)