Senin, 24 September 2012

Merasakan Kekuasaan Allah

Berkah Mengurus Anak Yatim
Mahyuddin Berangkat Menunaikan Ibadah Haji
Mengurus anak-anak yatim adalah perbuatan mulia, bahkan Rasul menyatakan orang-orang yang mengurus anak yatim akan bersama Rasulullah di Surga.
Di Kelurahan Cinta Damai lebih kurang 13 tahun yang lalu didirikan Yayasan “ Ar-Ridha”. Yayasan ini bergerak dalam pembinaan terhadap anak-anak yatim dan fakir miskin. Oriantasi utama dalam pembinaan ini adalah mengupayakan agar anak-anak yatim dan fakir miskin dapat bersekolah, minimal sampai jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Atas.
Donatur utama pada Yayasan ini adalah Bapak H Suryanto Ginting MBA, sedangkan saudara Mahyuddin adalah sebagai pelaksana lapangan dan langsung mengurus anak-anak tersebut. Disamping adanya donatur utama, Pengurus Yayasan Ar-Ridha berupaya mencari Bapak asuh untuk anak-anak tersebut, salah satunya adalah Bapak Kolonel Feri yang saat itu sedang bertugas di Kodam I Bukit barisan.
Perlu diketahui bahwa Yayasan ini tentunya adalah merupakan Yayasan Non provit, dimana segenap pengurusnya samasekali tidak mendapatkan gaji, pekerjaan ini adalah panggilan hati semata agar anak-anak yatim dan pakir miskin dapat menerima Pendidikan yang layak walaupun hanya sekedar sampai kepada jenjang pendidikan SMA/sederajat.
Demikianlah upaya yang dapat dilakukan, dan saudara Mahyuddin adalah satu diantara pengurus yang banyak meluangkan waktu untuk anak-anak tersebut, bahkan beliau tidak kenal lelah dalam mengurus anak-anak tersebut.  
Dari sinilah berawal rezeki yang diperoleh Mahyuddin sehingga beliau dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Kisah ini berawal pada tahun 2010 yang lalu, dimana Bapak Kolonel Feri dan istrinya tahun itu berangkat menunaikan ibadah haji. Dengan kekuasaan Allah, pada saat mereka berada di tanah suci, mereka selalu terbayang-bayang akan wajah Mahyuddin. Akhirnya Bapak Feri dan istrinya bersepakat untuk memberi pembiayaan Ongkos Naik haji (ONH) kepada Mahyudin.
Subhanallah…….! Itulah tanda kebesaran Allah yang dapat dirasakan, khususnya oleh Mahyuddin. Sabab, beliau sendiri mengakui secara Finansial beliau sebanarnya belum memiliki biaya untuk menunaikan ibadah haji. Tapi terbukti kalau Allah sudah menentukan sesuatu untuk seseorang tentu tidak ada yang sulit bagi Allah dan tidak ada pula yang dapat menghalanginya.
Semoga ibadah haji yang dilaksanakan Mahyuddin memperoleh haji yang Mabrur.

امـِـيْــنَ يَـا رَبَّ الـْعـَالـَمِـيْـنَ