Dua Puluh Tiga Kiat Mencapai Bahagia
Syaikh Abdur Rahman bin Nashir As-Sa'di di dalam kitabnya yang berjudul “Al-Wasailu Al-Mufidah Lil Hayatis Sa'idah” ( Kiat-kiat mencapai kabahagian hidup ) memaparkan, bahwa sekurang-kurangnya ada dua puluh tiga kiat yang dapat diterapkan untuk mencapai hidup bahagia. Di sini dinukilkan kesimpulan dari kitab tersebut:
- Beriman dan beramal shalih dengan sebenarnya, sebab orang yang beriman dan beramal shalih akan selalu menyandarkan hidupnya kepada kekuasaan Allah, dan itu akan membuat hatinya bahagia selalu.
- Berprilaku baik melalui ucapan, perbuatan dan segala bentuk yang ma’ruf/baik.
- Bersikap adil dan bijaksana dalam bergaul, sebab hidup dalam lingkungan pergaulan yang kondusip akan membuat hati menjadi tentram.
- Melakukan tindakan-tindakan yang utama/mulia dan tidak membuat orang lain merasa resah.
- Menciptakan suasana jernih dibalik kekeruhan yang ada.
- Menjadikan ketenangan bathin dan pemusatan pikiran untuk membantu anda dalam menangani pekerjaan penting.
- Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa menunda-nundanya, sebab kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang.
- Pandai-pandailah memilih pekerjaan agar tidak terjerumus kepada perbuatan yang mendatangkan dosa.
- Jangan terpancing emosi oleh tutur kata buruk dari seseorang yang diarahkan kepada anda.
- Arahkan pikiran kepada sesuatu yang bemanfa’at untuk kehidupan akhirat maupun kehidupan dunia.
- Menata hati untuk semata-mata mengharap keridhaan Allah dalam berbuat kebajikan.
- Konsentrasikan pikiran untuk menghadapi hari ini, sebab dengan demikian pekerjaan akan mudah dilaksanakan dan itu akan mendatangkan kebahagiaan tersendiri.
- Masa kehidupan dunia yang pendek ini jangan dipendekkan lagi dengan kegundahan hati dan larut dalam kekeruhan pikiran.
- Yakinkan diri bahwa cobaan dalam hidup adalah kecil bila dibandingkan dengan banyaknya karunia Allah.
- Lupakanlah cobaan yang telah berlalu apabila itu mengganggu konsentrasi dan melemahkan semangat dalam kehidupan, namun kenanglah apabila dapat menjadikan intropeksi diri untuk mengarahkan kehidupan kepada yang lebih baik lagi.
- Sikapilah cobaan yang menimpa kita adalah merupakan masalah yang ringan, agar tidak melemahkan semangat dalam kehidupan.
- Jangan mudah terguncang oleh bayangan buruk, sebab itu akan menjadikan diri anda lemah.
- Memohonlah kepada Allah agar segala urusan dimudahkanNya.
- Perbanyaklah zikir kepada Allah karena dengan berzikir hati akan menjadi tentram.
- Syukurilah segala nikmat yang diberikan Allah, karena itu akan mendatangkan ridha Allah
- Sibukkan diri dengan melakukan suatu pekerjaan atau mengkaji ilmu pengetahuan yang bermanfa’at, sebab dengan ilmu pengetahuan seseorang akan mengalami kemajuan.
- Dalam kehidupan dunia pandanglah ke bawah agar kita lebih bersyukur kepada Allah, dan untuk kehidupan akhirat pandanglah ke atas agar semangat beribadah senantiasa meningkat.
- Percayalah sepenuhnya akan kekuasaan Allah agar hidup tidak takluk kepada bayangan-bayangan buruk yang menghantui kehidupan.
