Rabu, 25 Januari 2012

Pelaksanaan Pelatihan Tahsin Bacaan Al-Qur'an

IPQOH KOTA MEDAN MELAKSANAKAN PELATIHAN
TAHSIN BACAAN  AL-QUR’AN

Sejak tanggal 20 – 22 Januari 2012 Pengurus Daerah “Ikatan Persaudaraan Qori’ Qori’ah” (IPQOH) Kota Medan mengadakan pelatihan untuk pendalaman Tahsin dalam hal membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini dihadiri lebih kurang tujuh puluh lima orang, yang terdiri dari Qori’-Qori’ah, Hafizh-Hafizhoh dan pengurus Majlis-Majlis Pembinaan Tilawah Al-Qur’an yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.
Dalam pelaksanaan tersebut Pengurus IPQOH Medan menghadirkan DR. H. Ahmad Fathoni Lc. MA dari Jakarta sebagai Nara sumber.
Banyak hikmah yang dapat dirasakan melalui pembinaan ini, diantaranya: 1). Para Qori-Qori’ah dapat bersilaturrahim antara satu dengan lainnya, sebab hal yang seperti ini jarang terjadi dikarenakan kesibukan yang dialami oleh para Qori-Qori.ah. 2) Melalui pelatihan ini dapat menambah ilmu pengetahuan terutama dalam hal membaca Al-Qur’an yang nantinya dapat diterapkan dan disampaikan kepada anak didik masing-masing. 3). Terjadinya diskusi dan saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam melaksanakan tugas mengajarkan ilmu-ilmu Al-Qur’an.
Kendatipun materi yang disampaikan oleh Nara sumber merupakan materi yang umumnya sudah sering dipelajari oleh para peserta, namun banyak pula yang didapatkan oleh para Qori’-Qori’ah istilah-istilah dalam ilmu Tajwid yang oleh sebahagian peserta mungkin belum mengenal istilah tersebut. Oleh sebab itu Penulis merasa tentu ada tambahan ilmu pengetahun yang didapatkan melalui pembinaan ini.
Disisi lain, dengan mengikuti Pelatihan tersebut tentunya bagi Qori’-Qori’ah dan para tenaga pengajar Al-Qur’an di majlis-majlis Pendidikan Al-Qur’an akan menjadi modal sebagai tambahan ilmu untuk mengajarkan bacaan Al-Qur’an dengan baik dan benar kepada para anak didiknya.
Penulis sebagai pendiri dan penasehat di WADAH SILATURRAHMI QORI’-QORI’AH” (WASIQOH) Sumatera Utara, secara pribadi sangat memberikan respon positif kepada Pengurus IPQOH Kota Medan. Sebab Penulis tidak hanya merasakan hikmah tersebut secara pribadi, tetapi segenap Pengurus (WASIQOH) Sumatera Utara yang ikut dalam pelatihan tersebut tentu merasakan hal yang sama seperti apa yang Penulis rasakan. Demikian pula menurut hemat Penulis bagi pengurus Majlis Al-Qur’an lainnya.
Tentu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut masih terdapat kekurangan-kekurangan, namun Penulis memandang hal itu adalah merupakan sesuatu yang harus dimaklumi dan untuk kedepannya semoga dapat lebih disempurnakan.
Melihat sambutan positif yang muncul dari berbagai pihak tentu kita berharap IPQOH Kota Medan dapat melaksanakan pembinaan seperti ini secara berkala, yang mungkin dapat pula di ikuti oleh majlis-majlis pendidikan Al-Qur’an lainnya.
Untuk itu penulis ucapkan selamat kepada Pengurus IPQOH Kota Medan atas pelaksanaan pembinaan Tahsin Bacaan Al-Qur’an ini, semoga apa yang telah dilakukan menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT.
Kepada Al-Mukarrom DR. H. Ahmad Fathoni Lc. MA juga kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang telah memberikan ilmunya kepada kami, semoga Al-Ustaz senantiasa diberkahi Allah SWT.