Minggu, 20 Januari 2013

Tausiah Hari ini

Kaya Dalam Waktu 3 Menit
Orang yang memiliki satu buah mata tentu dianggap cacat bila dia hidup dilingkungan orang-orang yang memiliki sepasang mata yang normal. Tetapi dianggap orang yang paling beruntung bila dia berada dilingkungan orang-orang yang buta. Demikian pula dengan kebahagiaan, kita tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan selama kita selalu memandang ke atas.
Tak butuh waktu lama untuk menjadi merasa bahagia bila yang bermata satu tadi melihat saudara-saudaranya yang buta kedua matanya. Dan tak butuh waktu lama untuk menjadi kaya bila kita melihat kebawah dalam persoalan dunia ini.
Dengan memandang ke bawah bisa menjadikan kita semakin bersyukur terhadap apa yang telah diberikan Allah kepada kita, sedangkan melihat ke atas bisa menjauhkan kita dari rasa syukur.
Kaya yang sesungguhnya ialah manakala seseorang merasa cukup dari apa yang dia miliki. Andaipun kita memiliki kekayaan di dunia ini, selama kita masih menginginkan rembulan tentu kita masih tetap fakir namanya, karena kita belum merasa cukup dari apa yang sudah kita miliki.
Menjadi kaya dan bahagia tidak selalu berhubungan dengan berhasilnya mendapatkan harta yang banyak. Menjadi kaya dan bahagia adalah proses menata hati kita sendiri untuk dapat bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan Allah dan menjadikan nikmat tersebut sebagai sarana untuk mendapatkan keridhaan Allah dengan cara meningkatkan pengabdian kepadaNya. Di sisi lain, tidak memaksakan keinginan untuk mendapatkan yang tidak kita miliki.
Hadis riwayat Abu Hurairah ra: Bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta. Tapi, kaya itu adalah kaya hati”.
Setelah Anda selesai membaca tulisan ini selama 3 menit, kini Anda dapat mempraktekannya dalam hidup Anda sehingga menjadi lebih kaya dan lebih bahagia.
ان شاء الله