Selasa, 19 April 2011

Kisah Pemuda Pencuri Kain Kapan

Tujuh Perkara Aneh
Ada seorang pemuda yang kerjanya menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut menemui seorang guru agama dan ahli ibadah, tujuannya adalah untuk menyatakan keinginannya bertaubat kepada Allah s. w. t. Dia bercerita dan ingin bertanya kepada ahli ibadah tersebut tentang pengalaman-pengalaman aneh yang dia lihat sepanjang mengerjakan kebiasaannya selama ini. Pemuda tadi berkata, "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku melihat tujuh peristiwa aneh yang menimpa mayat-mayat tersebut.
Pertama: Aku lihat mayat pada saat dikubur pada siang hari dihadapkan ke arah kiblat, tetapi pada saat aku menggali kuburnya di malam hari untuk mengambil kain kafannya, aku lihat wajahnya  telah berbalik membelakangi kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" tanya pemuda itu. Tuan guru menjawab, " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang kafir dan menyekutukan Allah semasa hidupnya di dunia. Sebab itu Allah  s. w. t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, untuk membedakan mereka dari orang-orang yang beriman kepada Allah.
Kedua: Aku lihat wajah mereka biasa saja pada saat dimasukkan ke dalam kubur, tetapi pada saat aku menggali kuburnya di malam hari, aku lihat wajah mereka telah berubah menjadi muka babi. Mengapa begitu tuan guru?" Tuan guru menjawab, " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang memandang ringan dan meninggalkan shalat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya shalat merupakan ibadah yang pertama dihisab. Jika shalatnya baik, maka ibadah yang lain akan menjadi baik.
Ketiga: Aku lihat pada waktu mayat dimasukkan ke kubur badannya biasa saja, tetapi pada malam hari aku lihat perutnya membesar, dan dari perutnya keluar ulat yang sangat banyak, kenapa bisa begitu guru?. Sang guru berkata: Mereka itulah golongan yang memakan harta dari sumber yang haram.
Keempat: Aku melihat ada mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah itu, " Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang durhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hidupnya. Sesungguhnya Allah s. w. t. sama sekali tidak ridha kepada manusia yang durhaka kepada ibu bapanya.
Kelima: Aku melihat ada mayat yang kukunya sangat panjang, hingga melilit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi perutnya. Apa maknanya tuan guru?. Tuan guru menjawab: Anak muda, mereka itulah golongan yang suka memutuskan silaturrahmi. Dimasa hidupnya mereka suka menimbulkan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih dari tiga hari. Bukankah Rasulullah s. a. w. pernah bersabda, artinya:  Barang siapa yang tidak bertegur sapa melebihi tiga hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda.
Keenam: Aku melihat, ada kubur pada siang harinya dalam keadaan kering, tetapi pada malam hari aku lihat kuburnya penuh dengan air berwarna hitam yang sangat bau sekali, dan mayat yang ada di kubur tersebut terapung. Apa makna dari itu tuan guru?. Anak muda, itulah orang yang memakan harta dari hasil riba, jawab sang guru.
Ketujuh: Aku melihat ada mayat yang terus tersenyum dan wajahnya putih berseri. Apa maknanya guru?.  Mereka itulah golongan manusia yang berilmu, dan mereka mengamalkan ilmunya sewaktu hidupnya di dunia. Mereka adalah golongan yang memperoleh keridhaan dan kemuliaan di sisi Allah s. w. t.
Ingatlah………………….! Sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Kita akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan yang pernah kita lakukan saat kehidupan kita di dunia.
Mari kita renungkan ayat-ayat Allah berikut ini:
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَاداً ﴿٢١﴾ لِلْطَّاغِينَ مَآباً ﴿٢٢﴾ لابِثِينَ فِيهَا أَحْقَاباً ﴿٢٣﴾ لا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْداً وَلا شَرَاباً ﴿٢٤﴾ إِلا حَمِيماً وَغَسَّاقاً ﴿٢٥﴾ جَزَاء وِفَاقاً ﴿٢٦﴾ إِنَّهُمْ كَانُوا لا يَرْجُونَ حِسَاباً ﴿٢٧﴾ وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّاباً ﴿٢٨﴾ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَاباً ﴿٢٩﴾ فَذُوقُوا فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلا عَذَاباً ﴿٣٠﴾
Artinya :
021. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,
022. lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
023. mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,
024. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
025. selain air yang mendidih dan nanah,
026. sebagai pembalasan yang setimpal.
027. Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab,
028. dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya,
029. dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab.
030. Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.( Surat An-Naba’: 21 – 30 ).

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازاً ﴿٣١﴾ حَدَائِقَ وَأَعْنَاباً ﴿٣٢﴾ وَكَوَاعِبَ أَتْرَاباً ﴿٣٣﴾ وَكَأْساً دِهَاقاً ﴿٣٤﴾لايَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْواً وَلا كِذَّاباً ﴿٣٥﴾ جَزَاء مِّن رَّبِّكَ عَطَاء حِسَاباً ﴿٣٦﴾
Artinya :
031. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
032. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
033. dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
034. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
035. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta.
036. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,
( Surat An-Naba’: 31 - 36 ).

Mari kita isi kehidupan di dunia ini dengan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Semoga kita mendapat ampunan  dan ridha Allah s.w.t, dengan demikian kita berharap, semoga kita selamat dari siksa kubur dan azab neraka.
امـِـيْــنَ يَـا رَبَّ الـْعـَالـَمِـيْـنَ