Remaja Puteri Yang SholihahSeorang Remaja puteri yang sholihah berkenalan dengan seorang Pria di jejaring sosial (Facebook). Setelah perkenalan tersebut, si Pria selalu mengirimkan pesan kepada si wanita yang isinya beragam. Terkadang memberi motivasi untuk menjalani hidup dan tidak jarang pujian dan sanjungan untuk si Wanita tersebut.Karena seringnya mereka berkomunikasi melalui Facebook tersebut, tanpa mereka sadari masing-masing mereka merasakan ada rasa cinta yang merasuk dihati mereka.Suatu ketika si Pria menyampaikan isi hatinya kepada si wanita dengan ungkapan:Saudariku……….! Jalinan pertemanan denganmu kurasakan ada sesuatu yang lain dari perasaanku, berkomunikasi denganmu walau melalui Facebook aku merasakan kamu selalu ada di sisiku, hatiku terasa bergetar bila menuliskan suatu pesan untukmu, demikian pula setiap kali aku membaca balasan pesan darimu. Aku mersa bahwa aku mencintaimu. Dan aku berharap cintaku ini tidak bertepuk sebelah tangan. Untuk itu, Aku tunggu jawaban darimu dan kiranya jawaban yang aku terima sesuai dengan harapanku. Tapi……. Andaipun jawabanmu tidak sesuai dengan harapanku janganlah pertemanan kita di Facebook ini menjadi terhenti. Maafkan aku kalau ungkapan isi hatiku ini terlalu lancang dan membuat hatimu menjadi resah.Setelah menerima pesan dari teman Prianya, si Wanita mengirim pesan sebagai jawaban dan dia katakana;Saudaraku…………..! Pesan-pesan yang kau sampaikan dengan kata-kata indah sungguh membuat hatiku berbunga-bunga. Ungkapan perasaan hati yang kau sampaikan padaku, sungguh akupun merasakan hal yang sama. Kalau ini merupakan sesuatu yang baik semoga Allah memberi jalan untuk kita menuju kebaikan itu.Setelah menerima jawaban dari si Wanita, si Pemuda sangat bergembira dan dia mengirimkan pesan kepada si Wanita yang dia cintai untuk mengajaknya bertemu. Namun si Wanita memberi jawaban bahwa dia tidak bisa memenuhi harapan Pria tersebut untuk bertemu berduaan seperti yang dilakukan oleh kebanyakan pasangan muda-mudi saat ini. Dan dia katakan kepada si Pria:Saudaraku……………….!Permohonanmu untuk kita bisa bertemu berdua tidak dapat kepenuhi, sebab dilarang oleh ajaran agama. Karena itu, melalui pesan ini aku sampaikan mohon ma’afku kepadamu dan aku minta padamu jangan kau bujuk aku untuk bisa berduaan denganmu. Namun, jika kau tak bisa memahami pintaku ini, maka: “MINTALAH AKU PADA ORANG TUAKU AGAR AKU MENJADI HALAL UNTUKMU”.Bubuhkan komentar Anda setelah membaca cerita ini…………………..!
Selasa, 09 Oktober 2012
Cerita Inspiratif: Khususnya untuk Akhawat
Langganan:
Postingan (Atom)