Jumat, 11 Februari 2011

Nabi Muhammad Manusia Paripurna

Nabi Muhammad Manusia Tanpa Tanding
( Menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H )

Abbas Mahmud Al-‘Aqqod dalam kitabnya Abqiriyyat Muhammad mengungkapkan bahwa ada empat faktor seseorang itu menjadi terkenal, memiliki kemasyhuran, dan sampai puncak kesuksesan. Menurut beliau lagi, apabila seseorang memiliki satu diantara empat faktor tersebut kendatipun ada faktor lain yang berkembang dalam diri seseorang maka faktor yang lain itu tidak akam mampu mengimbangi faktor  yang paling dominan yang berkembang dalam diri seseorang. Adapun Nabi Muhammad SAW. justru memiliki ke empat faktor ini secara seimbang, hal ini yang membuat beliau menjadi manusia sukses dan tidak ada seorangpun yang dapat menandingi kebesaran dan kemuliaannya. Ke empat faktor tersebut adalah :   
Pertama: Seniman. Seseorang bisa sampai ke puncak karirnya dengan jiwa seni yang dia kembangkan dalam dirinya. Pengembangan seni yang dimaksud tergantung jiwa seni apa yang ada dalam diri seseorang. Banyak contoh yang dapat dikemukakan dari deretan orang-orang yang memiliki ketenaran melalui seni yang dia kembangkan. Di Indonesia misalnya, Mungkin rakyat Indonesia tidak ada yang tidak kenal siapa  H. Rhoma Irama. Beliau terkenal dengan lagu-lagu yang bealiran music Dangdut. Kalaupun Rhoma Irama pernah aktif di politik praktis, namun kemampuannya di bidang polotik tidak mampu mengimbangi kemampuannya di bidang seni. Ini yang dimaksud oleh Abbas Mahmud Al-Aqqod bahwa  apabila seseorang memiliki satu diantara empat faktor tersebut kendatipun ada faktor lain yang berkembang dalam diri seseorang maka faktor yang lain itu tidak mampu mengimbangi faktor  yang paling dominan yang berkembang dalam diri seseorang. Dalam bidang seni lain kita mengenal Afandi, beliau di kenal ahli dalam seni Lukis. Begitu pula dalam seni baca Al-Qur’an, banyak deretan nama yang mereka berhasil menorehkan nama mereka untuk menjadi terkenal lewat kemampuan seni baca Al-Qur’an karena mereka berhasil meraih juara dalam event MTQ, baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Diantara deretan nama tersebut adalah:
·         H. Darwin Hasibuan S.Pd.I.                     Drs. H. Fakhruddin Sarumpaet.
·         Drs. H. Fadlan Zainuddin.                        H. Adli Azhari Nasution.
·         H. Ahmad Muhajir.                                  H. Mirwan Batubara.
·         H. Zainul Arifin Lubis.                              H. Zaini Lubis
·         Hj. Maria Ulfa MA.                                 Hj. Sarini Abdullah.
·         Hj. Mawaddah.                                       H. Mukmin Mubarak.
·         H. Muammar ZA                                     H. Chumaidi Hambali.
Nabi Muhammad adalah seorang yang memiliki jiwa seni yang tinggi, ungkapan seni bahasa dalam kata-katanya tidak mampu di imbangi oleh pakar bahasa manapun dizamannya, padahal pada masa itu penggubahan syair-syair arab sangat berkembang dan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang ini sangat dimuliakan oleh masyarakatnya. Namun mereka tidak mampu meingimbangi Rasul dalam menyusun kata-kata indah.
Kedua. Ilmuan. Seseorang bisa terkenal sebab penguasaannya terhadap ilmu pengetahuan. Catatan sejarah banyak mencatat tentang deretan nama-nama oang yang sukses dan menjadi terkenal dengan sebab penguasaan mereka terhadap ilmu pengetahuan. Diantaranya  yang dapat dikemukakan disini adalah Prof. Dr. BJ Habibi. Jauh sebelum Habibi aktif di politik praktis sesungguhnya beliau sudah dikenal oleh masyarakt dunia, dalam hal ini tentunya lewat penguasaannya terhadap ilmu pengetahuan.

Bagaimana dengan Nabi Muhammad…….? Nabi Muhammad pun sesungguhnya adalah seorang ilmuan. Dalam hal memandang pentingnya ilmu pengetahuan Nabi Muhammad menyatakan dalam sabdanya, artinya “ Tuntutlah Ilmu dari buaian sampai liang lahat ”.
Dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda, artinya “ Tuntutlah Ilmu Walau ke Negri Cina “.

Dalam pola kehidupan yang di jalankannya tanpa disadari banyak yang terkait dengan ilmu pengetahuan, oleh para pakar diakui kebenarannya dan kesesuainya dengan pengetahuan moderen hari ini.
Misalnya: Pola hidup dan pola makan yang diterapkan oleh Rasulullah dalam kehidupannya sangat diakui oleh para pakar kesehatan saat ini, sehingga banyak pakar kesehatan yang mengakui kehebatan Nabi Muhammad dalam hal ini. Hal itu menurut mereka merupakan faktor-faktor yang menunjang untuk kesehatan Nabi Muhammad.

Sepintas maslaah makan ini tampak sederhana, tapi dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah, beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.  Bahkan, berbagai riwayat shahih menjelaskan bahwa Rasulullah sanggup membanting Rukanah beberapa kali dalam sebuah pertarungan gulat, padahal Rukanah adalah juara gulat Mekkah yang saat itu tak terkalahkan.

Ketika Kaisar Romawi mengirimkan bantuan Tiem kesehatan ke Madinah ternyata selama setahun para pakar kesehatan tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit.  Mereka bertanya kepada Rasulullah tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.  Rasulullah bersabda:  ‘Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan’  (Al hadist*

Para ahli kesehatan menilai pola hidup Rasulullah dalam mengkonsumsi makanan, memberikan pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan beliau.  Kecerdasan Rasulullah dalam memilih menu makanan dan mengatur pola konsumsi telah menentukan tingkat kesehatan beliau. Jika kita cermat melihat pola hidup Rasulullah, maka akan kita dapati point penting sbb:
  1. Asupan awal ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara segar di subuh hari.  Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan (shalat) qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat zat lain, sehingga sangat bermanfaat  untuk optimalisasi metabolisme tubuh.  Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas dalam aktifitasnya sehari penuh.   Orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengan penuh semangat dan optimisme.  Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas beraktifitas.
  2. Di pagi hari, Rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya.  Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam mengkonsumsi makanan.  Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.  Kita tahu siwak mengandung fluor yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi.  Fluor yang terkandung dalam siwak merupakan fluor alami yang berguna, berbeda dengan fluor sintetik yang dapat membahayakan kesehatan.  Saat ini, fluor alami yang terdapat dalam siwak sudah mampu di ekstraksi dalam bentuk pasta gigi agar mudah di gunakan.
  3. Di pagi hari pula Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang di campur dengan sesendok madu asli.  Khasiatnya luarbiasa.  Dalam Al Quran, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh.  Hal ini berarti pada dasarnya madu bisa  menjadi obat atas berbagai penyakit.  Di tinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.  Madu juga mengandung mikronutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh,  dalam istilah masyarakat Arab, madu di kenal dengan al hafidz al amin karena bisa menyembuhkan luka bakar.
  4. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengkonsumsi 7 butir kurma ajwa’ (matang).  Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.  Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa di netralisir oleh zat zat yang terkandung dalam kurma.  Sementara itu Bisyir ibnu al barra, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal.  Tetapi Rasulullah selamat dari racun tersebut.  Rahasianya adalah 7 butir kurma yang biasa di konsumsi Rasulullah.
  5. Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun.  Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti.  Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan.  Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.  Ada cerita menarik terkait dengan buah Tin dan minyak Zaitun.  Allah bersumpah dalam surat At Tin.  Dalam Al Quran, kata at tin  hanya disebutkan sekali, sedangkan kata az zaytun diulang sampai 7X.  Seorang ahli melakukan penelitian terkait hal itu.  Kesimpulannya luar biasa: jika zat zat yang terkandung dalam at tin dan az zaytun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1;7, maka akan menghasilkan ahsani taqwim (tubuh terbaik dan optimum kekuatannya) sebagaimana tercantum dalam surat At Tin.
  6. Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur mayur.  Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. (Dalam kamus Al Munjid Sana dan sanut berarti jenis tumbuh tumbuhan, bisa bermakna sayuran atau lalapan.  Tapi sanut bisa juga berarti madu dan keju).  Menurut Prof. Dr Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan  sabbath dan ba’dunis.  Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang luar Arab, tapi Prof. Musthofa menjelaskan, intinya adalah sayur sayuran.  Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.  Rasulullah tidak langsung tidur setelah makan malam.  Beliau beraktifitas dulu supaya makanan yang di konsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah di cerna.  Caranya bisa juga dengan shalat.  Rasulullah bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan zikir kepada Allah dan shalat dan janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” (HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)
  7. Disamping menu wajib diatas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengkonsumsinya.  Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak.  Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula.  kemudian beliau juga senang  makan buah anggur dan hilbah (susu).
  8. Rasulullah sering menyempatkan untuk berolahraga.  Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak anak dan cucu cucunya.  pernah pula beliau lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah ra.  Olah raga diakui oleh para ahli kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh.
  9. Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang.  Karena itulah beliau tidak menyukai  berbincang bincang dan makan sesudah waktu isya.  Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi.  Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.
Pola makan Rasulullah  ternyata sangat cocok dengan irama biologis berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).
Prof. Dr Musthofa Romadhon juga menjelaskan tentang tata cara Rasulullah mengkonsumsi makanan.  Hal ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Setinggi apapun gizinya, jika pola konsumsinya tidak teratur, tetap akan berdampak buruk terhadap kesehatan.
Inti pola konsumsi Rasulullah adalah menghindari isrof (berlebihan) dalam makan dan minum.  Rasulullah bersabda: “Tidaklah anak Adam memenuhi sesuatu yang lebih buruk dari perutnya.  Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap yang dapat  menegakkan tulang punggungnya.  Jika tidak ada cara lain maka sepertiga (dari perutnya) untuk makanannya, sepertiga untuk air minumnya dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)” (HR Tirmidzi dan Al Hakim.  Imam Arna’uth dan Imam Adz Dzhahabi mensahihkan hadist ini
Ketiga : Pekerja Yang Ulung. Banyak orang yang sukses dikarenakan keuletannya dalam bekerja, walaupun dia tidak tammat sekolah di perguruan tinggi, tidak menyandang satupun gelar sarjana, tapi dia bisa menjadi orang sukses kerena memiliki ethos kerja yang tinggi. Adapun Nabi Muhammad adalah seorang pekerja yang ulung, memiliki ethos kerja yang tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa dalam hidupnya Nabi Muhammad tidak bermalas-malasan dan berpangku tangan, ulet dalam bekerja dan memiliki sikap mandiri.  Hal ini pula yang menghantarkan beliau menjadi orang yang sukses. Sukses yang dimaksud di sini terutama meraih keberhasilan dalam dakwahnya, karena Beluau tidak pernah mundur selangkahpun untuk berdakwah menyampaikan agama Allah.
Ke empat : ‘Abid ( tekun beribadah).
Banyak orang yang dikarenakan ibadahnya kepada Allah menjadikan dia terkenal dimasyarakat, walaupun perlu disadari bahwa beribadah bukan bertujuan untuk menjadi orang yang masyhur atau terkenal, tetapi tidak tertutup kemungkinan dikarenakan Allah sudah mengangkat derajatnya menjadi mulia di sisiNya, maka orang tersebut menjadi orang yang terpandang di masyarkatnya.
Adapun Nabi Muhammad adalah orang yang tidak tertandingi ibadahnya, sampai-sampai “Aisyah menceritakan bahwa kalau Rasullullah shalat malam sampai-sampai bengkak kakinya.
Dari uraian yang telah dikemukakan dapat di simpulkan, benarlah apa yang dinyatakan oleh Abbas Mahmud Al-‘Aqqod bahwa di dalam kehidupan Nabi Muhammad terhimpun semua faktor yang dapat menghantarkan seseorang untuk menjadi sukses, terkenal dan memiliki kemasyhuran. Nabi Muhammad adalah sebagai seorang yang memiliki jiwa seni yang tinggi, Dia adalah sebagai seorang ilmuan, Dia sebagai Pekerja yang ulung dan Dia orang yang tekun beribadah.
Mari kita gali kembali nilai-nilai luhur yang ada pada pribadi yang mulia ini dalam segala aspek kehidupannya untuk kita terapkan dalam kehidupan kita agar kita mencapai kebaikan dalam kehidupan ini.