Menghargai
Orang Lain
(Tulisan
ini dibuat atas permintaan salah seorang teman di Facebook)
Manusia diciptakan Allah mempunyai karakter
dan pemikiran yang berbeda-beda. Sebagai makhluk sosial setiap manusia ingin dihargai, baik dalam
kehidupan bermasyarakat maupun dalam lapangan kehidupan lainnya.
Pada zaman modern ini, kebebasan
berpendapat sangat terbuka. Bukan karena adanya undang-undang yang membahas
kebebasan berpendapat, tetapi juga adanya hukum dalam masyarakat bahwa kita
hidup saling berdampingan satu sama lain dan dalam kehidupan seperti itu kita
harus saling menghormati dan menghargai. Namun sayangnya, banyak orang yang
kurang menghargai seseorang dalam kehidupannya. Hal itu tidak lain disebabkan
karena sifat merasa paling benar, sifat mau menang sendiri, dan sifat ego yang
selalu bersarang dalam kepribadian seseorang.
Berfikir adalah kunci utama agar
kita selalu ingat bahwa apabila kita ingin dihargai tentunya kita harus
terlebih dahulu menghargai orang lain. Boleh saja kita tidak setuju dengan
pendapat orang lain atau memang pendapatnya salah, tetapi akan sangat baik apabila
cara penyampaian ketidaksetujuan kita itu dilakukan dengan cara yang bijaksana.
Bila cara yang demikian bisa dilakukan tentu tidak akan menimbulkan rasa “sakit
hati” pada orang lain.
Harus kita sadari bahwa perbedaan
pendapat adalah suatu anugrah yang patut disyukuri, karena dengan perbedaan
pendapat, kita bisa memiliki banyak pilihan untuk mengambil keputusan, atau
alternative penyelesaian masalah.
Sering
kita lihat karena perbedaan pendapat banyak orang menjadi bermusuhan bahkan sampai
berkelahi secara fisik, atau saling mendendam dan saling menjatuhkan. Hal
seperti itu tidak hanya terjadi pada masyarakat biasa tapi sayangnya banyak juga
terjadi dikalangan petinggi negara yang seharusnya mereka memberikan teladan
untuk masyarakat biasa.
Manusia yang BERJIWA BESAR
adalah manusia yang mampu menghargai pendapat dan keyakinan orang lain
sekalipun berbeda dengan pendapat dan keyakinannya. Sedangkan manusia yang
berjiwa kerdil adalah manusia yang tidak mau mendengar dan menerima pendapat
orang lain karena merasa dirinyalah yang paling benar.
Bagaimana dengan kita ? Boleh jadi
kita akan dikritik, diberi nasehat, diberi pendapat dan pandangan. Bagaimana
kita menyikapi hal seperti itu? dan bagaiana cara kita menghargai pendapat
orang lain?.
Berikut ini beberapa tips untuk menghargai orang lain:
- Dengarkan dan cerna dengan baik saat lawan kita sedang
bicara dan janagn menyela pembicaraannya saat dia berbicara. Anda akan
terhormat dan dihormati oleh lawan bicara anda.
- Bila Anda tidak sependapat dengan pendangan orang lain,
jangan langsung anda katakan bahwa pandangannya itu salah, tapi carilah
uangkapan kata yang indah dalam menyampaikan penolakan anda akan pandangannya.
Dengan demikian komunikasi dialogis antara anda dengan lawan bicara akan
berjalan kondusif dan tidak membuat dia merasa disepelekan.
- Berjiwa besarlah pada saat pendapat anda tidak diterima oleh
orang lain, karena boleh jadi argumentasi anda kalah kuat dengan argumentasi
orang lain.
- Hormati teman anda kendatipun anda berbeda pendapat
dengannya apalagi memandangnya sebagai musuh, jangan sampai persahabatan anda
dengannya menjadi putus hanya dikarenakan terjadi perbedaan pendapat. Tebarkan
senyum dan tegursapa yang santun untuknya, agar dia tidak merasa anda
membencinya. Dengan demikian anda tetap menghargainya dan andapun akan selalu
dihargainya.
- Intropeksi diri dan berfikir positiflah jika pendapat anda tidak
diterima orang lain, mungkin pendapat orang lain lebih tepat untuk meyelesaikan
permasalahan, atau boleh jadi argumentasi anda kurang kuat dalam memberikan
pendapat.
-
Bersifat lapang
dada-lah pada saat pandangan kita tidak diterima orang, sebab sikap seperti itu
merupakan tanda manusia yang berjiwa besar. Ketahuilah…………! Hari ini banyak
orang besar, tapi tidak banyak yang berjiwa besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar