Senin, 10 September 2012

Menghargai Orang Lain

Menghargai Orang Lain
(Tulisan ini dibuat atas permintaan salah seorang teman di Facebook)

Manusia diciptakan Allah mempunyai karakter dan pemikiran yang berbeda-beda. Sebagai makhluk sosial  setiap manusia ingin dihargai, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam lapangan kehidupan lainnya.
Pada zaman modern ini, kebebasan berpendapat sangat terbuka. Bukan karena adanya undang-undang yang membahas kebebasan berpendapat, tetapi juga adanya hukum dalam masyarakat bahwa kita hidup saling berdampingan satu sama lain dan dalam kehidupan seperti itu kita harus saling menghormati dan menghargai. Namun sayangnya, banyak orang yang kurang menghargai seseorang dalam kehidupannya. Hal itu tidak lain disebabkan karena sifat merasa paling benar, sifat mau menang sendiri, dan sifat ego yang selalu bersarang dalam kepribadian seseorang.
Berfikir adalah kunci utama agar kita selalu ingat bahwa apabila kita ingin dihargai tentunya kita harus terlebih dahulu menghargai orang lain. Boleh saja kita tidak setuju dengan pendapat orang lain atau memang pendapatnya salah, tetapi akan sangat baik apabila cara penyampaian ketidaksetujuan kita itu dilakukan dengan cara yang bijaksana. Bila cara yang demikian bisa dilakukan tentu tidak akan menimbulkan rasa “sakit hati” pada orang lain.
Harus kita sadari bahwa perbedaan pendapat adalah suatu anugrah yang patut disyukuri, karena dengan perbedaan pendapat, kita bisa memiliki banyak pilihan untuk mengambil keputusan, atau alternative penyelesaian masalah. Sering kita lihat karena perbedaan pendapat banyak orang menjadi bermusuhan bahkan sampai berkelahi secara fisik, atau saling mendendam dan saling menjatuhkan. Hal seperti itu tidak hanya terjadi pada masyarakat biasa tapi sayangnya banyak juga terjadi dikalangan petinggi negara yang seharusnya mereka memberikan teladan untuk masyarakat biasa.
Manusia yang BERJIWA BESAR adalah manusia yang mampu menghargai pendapat dan keyakinan orang lain sekalipun berbeda dengan pendapat dan keyakinannya. Sedangkan manusia yang berjiwa kerdil adalah manusia yang tidak mau mendengar dan menerima pendapat orang lain karena merasa dirinyalah yang paling benar.

Bagaimana dengan kita ? Boleh jadi kita akan dikritik, diberi nasehat, diberi pendapat dan pandangan. Bagaimana kita menyikapi hal seperti itu? dan bagaiana cara kita menghargai pendapat orang lain?.

Berikut ini beberapa tips untuk menghargai orang lain:
  1. Dengarkan dan cerna dengan baik saat lawan kita sedang bicara dan janagn menyela pembicaraannya saat dia berbicara. Anda akan terhormat dan dihormati oleh lawan bicara anda. 
  2. Bila Anda tidak sependapat dengan pendangan orang lain, jangan langsung anda katakan bahwa pandangannya itu salah, tapi carilah uangkapan kata yang indah dalam menyampaikan penolakan anda akan pandangannya. Dengan demikian komunikasi dialogis antara anda dengan lawan bicara akan berjalan kondusif dan tidak membuat dia merasa disepelekan. 
  3. Berjiwa besarlah pada saat pendapat anda tidak diterima oleh orang lain, karena boleh jadi argumentasi anda kalah kuat dengan argumentasi orang lain. 
  4. Hormati teman anda kendatipun anda berbeda pendapat dengannya apalagi memandangnya sebagai musuh, jangan sampai persahabatan anda dengannya menjadi putus hanya dikarenakan terjadi perbedaan pendapat. Tebarkan senyum dan tegursapa yang santun untuknya, agar dia tidak merasa anda membencinya. Dengan demikian anda tetap menghargainya dan andapun akan selalu dihargainya.
  5. Intropeksi diri dan berfikir positiflah jika pendapat anda tidak diterima orang lain, mungkin pendapat orang lain lebih tepat untuk meyelesaikan permasalahan, atau boleh jadi argumentasi anda kurang kuat dalam memberikan pendapat.
  6. Bersifat lapang dada-lah pada saat pandangan kita tidak diterima orang, sebab sikap seperti itu merupakan tanda manusia yang berjiwa besar. Ketahuilah…………! Hari ini banyak orang besar, tapi tidak banyak yang berjiwa besar.
Semoga kita bisa menjadi orang yang dapat menghargai orang lain dalam kehidupan ini. Dan semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfa’at, terutama kepada yang memohon untuk dibuat tulisan ini.
Semoga…………………………..!

Tidak ada komentar: