Selasa, 27 November 2012

Kisah Inspiratif

Bekerjalah Dengan Kesungguhan Hati
(Kisah Tukang Kayu Pembuat Rumah)
Seorang Bapak tua yang ahli membuat rumah dari kayu sudah cukup lama bekerja dengan seorang saudagar kaya. Banyak rumah saudagar tersebut yang sudah dia selesaikan, dan saudagar kaya tempat dia bekerja itu sangat senang terhadap hasil kerjanya.
Suatu hari Bapak tua tersebut menyampaikan keinginannya kepada majikannya untuk berhenti bekerja, sebab dia merasa umurnya sudah cukup tua untuk bekerja sebagai tukang membuat rumah, ditambah lagi dia merasa tenaganya sudah jauh berkurang dan tidak sanggup lagi bekerja seberat itu.
Sang majikan memahami maksud Bapak tua tersebut untuk berhenti bekerja, namun ia memohon kepada Bapak tua tadi untuk membuatkannya satu rumah lagi, setelah itu baru ia berhenti bekerja. Bapak tua tadi menerima permohonan majikannya walaupun dengan hati yang gondok.
Esoknya mulailah dia bekerja, tapi kali ini rumah yang dia buat dikerjakan dengan sembarangan, tidak se-rapi rumah yang ia buat sebelumnya, kayu-kayu yang dia gunakanpun adalah kayu-kayu sembarangan. Karena dia berpikir, kalau aku buat rumah ini rapi seperti rumah-rumah yang aku buat sebelumnya, bisa jadi majikanku tidak menizinkan aku berhenti bekerja dengannya, mak, dia buatlah rumah itu asal-asalan.
Setelah beberapa hari berlalu, Bapak tua tadi melapor kepada majikannya bahwa rumah yang dibuatnya sudah selesai dan Bapak tua tadipun mengatakan kepada majikannya; Sekarang saya sudah bisa berhenti bekerja dengan Tuan, sebab rumah yang Tuan pesan sebagai rumah terakhir yang saya buat sudah selesai. Bapak tua tadipun mohon izin untuk pulang.
Namun, sebelum dia melangkah meninggalkan rumah majikannya, sang majikan mengatakan; Saya berterima kasih sekali kepada Bapak yang sudah lama bekerja dengan saya, dan saya puas dengan pekerjaan Bapak selama ini. Karena itu, sebagai ucapan terima kasih saya kepada Bapak, maka rumah itu saya berikan sebagai hadiah saya kepada Bapak, dan maksud saya menyuruh Bapak membuat rumah itu tujuannya untuk saya berikan kepada Bapak.
Mendengar ucapan majikannya tadi, alangkah terkejutnya Bapak tua tersebut, dia tidak menyangka seperti itu kejadiannya. Dia-pun kecewa pada dirinya sendiri karena membuat rumah itu dengan sembarangan.
Saudaraku……………!
Tugas apapun yang kita kerjakan, haruslah dikerjakan dengan sungguh-sungguh, karena hasil tugas yang kita kerjakan pada hakikatnya akan kembali untuk diri kita sendiri.

Tidak ada komentar: