Puisi

Untukmu Ibu

(Refleksi terkait peringatan hari Ibu 22 Desember 2012)

Drs. Khairul Akmal Rangkuti

Dalam tarikan napasmu terasa kasih sayangmu

Dalam lelahmu terukir  senyum di bibirmu

Dalam kantukmu, tetap  terjaga kala  mendengar tangisku

Dalam susahmu kau selipkan harapan untuk masa depanku

Tak ada lelah menggores diwajahmu

Tak ada sesal kala susah melanda hidupmu

Tak ada cita-cita kecuali untuk kebahagian anakmu

Tak ada doa kecuali untuk kebaikan putra-putrimu

Relung hatimu penuh kasih sayang nan tulus

Senyum indahmu tak akan pernah terlupakan

Belaian kasihmu tiada pamrih meminta balasan

Ketulusan hatimu pertanda kasih sayangmu

Dicelah doamu terselip  harapan untuk kesuksesanku

Wahai Ibu….. ………….!

Kau berlian dihatiku

Tak sanggup membalas yang kau berikan

Hanya doaku pada ilahi

Berkahlah hidupmu di dunia ini

Surgalah tempatmu di akhirat nanti.

Amiiiiin

Medan, 21 Desember 2012. (23.00 Wib)