Kamis, 09 Desember 2010

HADIAH TERBAIK DAN TERBURUK


HADIAH TERBAIK DAN TERBURUK
Drs. H. Khairul Akmal Rangkuti

Seorang ibu yang dermawan menghadiahkan seekor kambing kepada Luqman Al-Hakim. Ibu tersebut berpesan, “ Sembelihlah kambing ini dan berikan saya bahagian yang terburuk daripadanya untuk saya makan.” Luqman pun menyembelih kambing tersebut, kemudian mengambil hati dan lidah kambing yang sudah dia sembelih, lalu mengirimkannya kepada ibu tersebut.

Beberapa hari kemudian, ibu tadi datang kembali kepada Luqman dan menghadiahkan seekor kambing. Kali ini dia berpesan agar Luqman menyembelih kambing tersebut dan mengirimkan bahagian yang terbaik dari daging kambing yang di sembelih. Setelah kambing disembelih, Luqman kembali mengirimkan hati dan lidah kambing kepada ibu tersebut.

Sang ibu merasa heran, diapun bertanya pada Luqman. Kenapa Tuan mengirimkan kepada saya hati dan lidah kambing ketika saya meminta bahagian yang terburuk dari kambing yang di sembelih?. Dan pada saat saya meminta kepada Tuan agar dikirimkan bahagian kambing yang terbaik Tuan juga mengirimkan kepada saya hati dan lidahnya ? Apa maksudnya Tuan ?

Luqman menjawab, “ Hati dan lidah adalah sumber kebaikan dan keburukan “.
Apabila hati dan lidah seseorang baik maka anggota tubuhnya yang lain akan menjadi baik, tetapi apabila hati dan lidah tidak baik maka anggota tubuh yang lain juga ikut menjadi tidak baik “.

Mendengar jawapan tersebut, sang ibu pun mengerti apa yang dimaksud oleh Luqman, bahwa hati dan lidah merupakan faktor untuk kebaikan atau keburukan dalam kehidupan seseorang.

Untuk itu mari kita jaga hati agar kita selalu termotipasi untuk melakukan hal-hal yang baik dalam kehidupan, dan mari kita jaga lidah agar selalu bertutur kata dengan tutur kata yang baik.

Ingatlah……! Seorang muslim yang baik adalah seorang muslim yang……………!
·         Pandangan matanya adalah pandangan mata yang menyejukkan.
·         Senyum simpulnya penuh dengan persahabatan.
·         Uluran tangannya adalah nilai-nilai sodaqoh.
·         Langkah kakinyanya semangat jihad.
·         Ungkapan kata-katanya penuh dengan mutiara hikmah dan nasihat.
·         Diam-nya merupakan zikir dan piker.
Ketahuilah ungkapan kata di atas dapat terwujud manakala hati sudah tertata dengan baik.

Semoga kita senantiasa diberi Allah hidayah, sehingga hidup yang sedang kita jalankan selalu menuju keridhaan Allah SWT.

Amiin Ya Robbal ‘Alamiin



Tidak ada komentar: