Sabtu, 07 Mei 2011

Menggapai Ampunan Allah Untuk Mencapai Surga

Menggapai Ampunan Allah Untuk Mencapai Surga
Al-Qur’an sebagai kitab suci ummat Islam berisikan janji dan ancaman. Janji maksudnya adalah, terhadap orang-orang yang dalam hidupnya senantiasa melakukan nilai-nilai kebajikan, Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan. Ancaman maksudnya, terhadap orang-orang yang senantiasa berbuat dosa akan dimasukkan Allah ke dalam neraka yang amat menyakitkan.
Orang-orang yang bertakwa selalu berupaya untuk mendapatkan ampunan Allah dan berharap surga yang dijanjikanNya, karena itu mereka selalu memohon ampun kepada Allah akan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
Sekurang-kurangnya ada empat indikasi bagi orang-orang yang akan mendapatkan ampunan Allah dan surgaNya.
Pertama : Mereka adalah orang-orang yang dalam hidupnya selalu ingin berbagi rasa dengan orang lain. Maksudnya, apabila ia memperoleh rezki dari Allah, dia sadar bahwa di dalam harta yang ia miliki ada hak-hak orang lain, karena itu ia selalu ingin berbagi rasa dengan orang-orang yang ada di sekitarnya dengan cara mengeluarkan sedekah wajib dalam bentuk zakat atau memberikan sedekah sunnat.
Kedua : Orang-orang yang mampu mengendalikan emosional. Setiap manusia pada suatu saat pasti akan mengalami goncangan hidup yang dapat menimbulkan emosi. Namun bagi orang-orang yang bertakwa tentu menyadari bahwa emosi yang timbul tidak harus diperturutkan, tetapi harus dikendalikan, sikap seperti ini merupakan sikap yang baik dan terpuji dalam pandangan Allah. Bahkan Nabi Muhammad menyatakan, “orang yang kuat itu bukanlah orang yang hanya sekedar sanggup mambanting musuhnya ke tanah, tetapi orang yang kuat itu adalah orang yang sanggup mengendalikan emosinya”. Demikaian kira-kira maksud dari hadist Nabi.
Ketiga : Orang yang suka memberi ma’af atas kesalahan orang lain. Mema’afkan kesalahan orang lain pada saat setelah ia meminta ma’af adalah suatu kebaikan yang besar nilainya di sisi Allah. Tetapi akan lebih besar lagi nilainya manakala ia mampu mema’afkan orang, sebelum orang tersebut meminta ma’af kepadanya. Dalam hal memberi ma’af, Nabi Muhammad adalah sosok yang pantas dijadikan teladan.
Keempat : Orang-orang yang menyadari akan kesalahan yang pernah dia lakukan, untuk selanjutnya ia bertaubat memohon ampunan Allah dan dia berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatan yang mendatangkan dosa. Sikap orang yang seperti ini sangat disenangi Allah, dan Allah menyukai orang-orang yang mau bertaubat.
Empat indikasi bagi orang-orang yang akan mendapatkan ampunan Allah dan surgaNya, terangkum dalam firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 133-135.
وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٣﴾ الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿١٣٤﴾ وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ اللّهَ فَاسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللّهُ وَلَمْ يُصِرُّواْ عَلَى مَا فَعَلُواْ وَهُمْ يَعْلَمُونَ ﴿١٣٥﴾
Artinya : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui“.
Terhadap mereka-mereka yang memiliki indikasi tersebut dalam kehidupannya, Allah menjanjikan untuk mereka keampunan dan surga, sebagimana firman Allah dalam surat Ali Imran, 136:
أُوْلَـئِكَ جَزَآؤُهُم مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Artinya : “Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal “.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat ampunan dan surga Allah…………….!

Tidak ada komentar: